Berikutini adalah pernyataan yang tidak tepat yang berhubungan dengan SUBSTANSI Genetika yaitu Dr_Dang5 1 month ago 5 Comments Mahluk hidup melalui proses reproduksi dapat melestarikan spesiesnya sekaligus mewariskan sifat dan menjaga sifat-sifat genetiknya.
hakdan kewajiban berjalan seimbang; hak dan kewajiban boleh diabaikan; Semua jawaban benar; Jawaban: C. hak dan kewajiban berjalan seimbang. Dilansir dari Ensiklopedia, pernyataan yang tepat mengenai hak dan kewajiban adalah hak dan kewajiban berjalan seimbang. Itulah tadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Semoga membantumu dalam mengerjakan
Berikutini merupakan gambar yang tepat 17. Berdasarkan soal diatas, jarak antara ml dengan k adalah. A.33.5 cM B.. 36.8 cM C. 7.4 cM D.35.3 cM E.50 cM 18. Gen a dan b terletak pada kromosom yang sama dan jaraknya 20 m.u. Apabilah individu a+b/ab+ disilangkan dengan yang ab/ab,
Dilansirdari Ensiklopedia, yang merupakan salah satu pernyataan yang berhubungan dengan asas pemilu adalah B. membiarkan orang untuk memilih berdasarkan hati nuraninya. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. A. memaksakan orang untuk memilih calon yang tepat adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara
Penyebabdan Faktor Gen Letal. Kematian dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti luka, penyakit, kekurangan gizi, dan radiasi yang membahayakan seperti sinar X dan sinar Gamma. Dapat dikatakan semua penyebab kematian ini sebagai letal effect. Satu diantara demikian banyak penyebab kematian adalah perubahan gen yang tidak sesuai.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan cara pemeriksaan pada komponen-komponen jenis kopling gesek untuk kendaraan ringan. pilihlah pernyataan yang paling tepat dari jawaban berikut ini hasil pengukuran kedalaman paku keling plat kopling 1,0 mm, maka plat kopling harus diganti.
SejarahBand Besar Mecano, Spanyol - Band asal Spanyol dan bergenre musik pop ini dimulai dengan menggunakan ansambel synthpop yang dimainkan oleh beberapa saudara Nacho dan Jose Maria Cano dengan kolaborasi bersama dengan penyanyi Ana Torroja pada tahun 1981 di kota Madrid, Spanyol.Mereka memainkan ansambel ini karena mendapat pengaruh dari band dengan gelombang baru yang berbahasa Inggris
Perbaikankemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya. Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang
Alelganda adalah adanya lebih dari dua alternatif alel dari satu gen. Contoh gen yang mengatur warna pada rambut kelinci, dan gen yang mengatur jenis golongan darah manusia (ABO). Gen Letal Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan kematian. Contoh penyakit dengan gen letal pada manusia adalah sickle-cell anemia, thalasemia, dan hemofilia.
Mainidea adalah pernyataan umum (general statement) yang mencakup keseluruhan paragraf. Main idea b iasanya d ap at disimpulkan dari dua atau tiga kalimat awal suatu paragraf. Main idea biasanya berupa sebuah kalimat, sedangkan topikberupa kata atau frase. Tips Menjawab Soal • Bacalah dua atau tiga kalimat awal setiap paragraf.
R0Orx. 1. Lalat Drosophila melanogaster tubuh abu-abu sayap panjang disilangkan dengan tubuh hitam sayap kisut, ternyata dihasilkan keturunan 49 tubuh abu-abu sayap panjang 50 tubuh hitam sayap kisut, maka peristiwa di atas menunjukkan telah terjadi….. a. Crossing over b. Nondisjuction c. Terangkai sempurna d. Pautan sex e. Gen / alel bebas Jawaban D 2. Disilangkan ayam berpial walnut PPRr dengan ayam berpial grigi ppRr. Kemungkinan keturunan yang memiliki fenotif sama dengan induk adalah… a. 25 % b. 37,5 % c. 50 % d. 75 % e. 100 % Jawaban D 3. Gen-gen yang terapaut kromosom seks X dan baersifat resesif antara lain… 1 Buta warna 2 Muscular distropy 3 Hemofilia 4 Ichtyosis Jawaban B 1 dan 3 4. Anadontia ditentukan oleh gen resesif yang terpaut kromosom x. Penikahan suami istri normal untuk sifat anadontia mempunyai 2 anak perempuan normal dan 1 anak laki-laki anadontia. Dari kasus ini bisa disimpulkan.. a. Ibu homozigot dominan b. Ibu homozigot resesif c. Ayah homozigot dominan d. Ibu carier e. Ayah carier Jawaban B 5. Gen letal adalah yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian. Pernyataan yang tepat berhubungan dengan gen letal dominan… a. Terpaut padakromosom kelamin b. Menyebabkan kematian postnatal c. Hanya diperoleh dari ayahnya d. Genotipe geterozigot berfenotip cacat e. Genotipe homozigot berfenotip normal Jawaban E 6. Pindah silang yang terjadi antar kromatid dari kromosom homolognya sering terjadi saat… a. Profase b. Metafase c. Anafase d. Telofase e. Interfase Jawaban A 7. Bayi penderita erythroblastosis lahir dari pasangan… a. Ibu Rh negatif ayah Rh negatif b. Ibu Rh positif ayah Rh positif c. Ibu Rh negatif ayah Rh Positif d. Ibu Rh positif ayah Rh negatif e. Ibu dan ayah yang berbeda Rhesusnya Jawaban A 8. Brakidaktili merupakan gen dominan yang letal. Jika seorang wanita menderita Brakidaktili dan buta warna , maka wanita tersebut mewarisi gen… a. Brakidaktili dari ibu dan buta warna dari ayah b. Brakidaktili dari ayah dan buta warna dari ibu c. Brakidaktili dari ayah dan ibunya dan buta warna dari ayah atau ibu d. Brakidaktili dari ayah atau ibunya dan dan buta warna dari ayah atau ibunya e. Brakidaktili dan buta warna dari ayah dan ibunya Jawaban E 9. Dalam tubuh dan sel kelamin terdapatautosom dan kromosom seks. Pada ovum manusia terdapat… a. 22 autosom + X b. 22 autosom + Y c. 22 autosom + XX d. 22 autosom + YY e. 44 autosom + XX Jawaban A 10. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah A heterozigot dengan B heterozigot , maka kemungkinan golongan darah anak – anaknya adalah… a. A dan B b. A dan AB c. AB dan O d. A,B,AB dan O e. B dan AB Jawaban D Prediksi Soal SPMB 1. Pada tumbuhan Linnaria marocana berbunga merah disilangka dengan yang berbung ungu tidak akan menghasilkan keturunan yang berbunga putih. SEBAB Linnaria marocana berbunga putih hasil interaksi antara gen resesif homozigot a dan b Jawaban A Pernyataan benar alasan benar 2. Pasangan suami istri yang mungkin mempunyai anak bergolongan darah A adalah….. 1 A dan B 2 B dan AB 3 A dan O 4 AB dan AB Jawaban A 1,2,3,4 3. Seorang wanita normal memiliki ayah buta warna, menikah dengan pria normal. Kemungkinan keturunannya adalah… 1 50 % laki – laki bermata normal 2 50 % wanita normal carier 3 50 % laki – laki buta warna 4 25 5 wanita normal homozigot Jawaban D 4 4. Disilangkan gandum hitam HhKk dengan gandum kuning hhKk. Berapa kemungkinan dihasilkan gandum berfenotif putih? a. 0 % b. 12,5 % c. 37,5 % d. 25 % e. 50 % Jawaban A 5. Pernikahan antra wanita dan laki – laki yang keduanya normal menghasilkan seorand anak laki – laki yang kretinisme dan albino. Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa a. Gen kretinisme dan albino berasal dari ibu b. Gen kretinisme berasal dari ayah dan ibunya, gen albino berasal dari ibu c. Gen kretinisme berasal dari ayah dan ibunya, sedangkan gen albino berasal dari ayahnya d. Gen kretinisme dan albino berasal dari kedua orang tuanya yang bertindak sebagai carier
Individu baru yang dihasilkan dari perkawinan induk tidak selalu berada dalam keadaan hidup. Secara genetik, hal ini dapat disebabkan oleh adanya gen letal, yaitu gen yang jika berada dalam keadaan homozigotik, ia dapat menyebabkan kematian individu. Oleh karena itu, adanya gen letal menyebabkan perbandingan fenotip keturunan yang dihasilkan akan menyimpang dari Hukum Mendel. Dalam konsep gen letal, dikenal istilah individu carrier, yakni individu yang berpotensi untuk menurunkan sifat gen letal tersebut atau berpotensi untuk membawa gen yang mengakibatkan kelainan. Dengan adanya gen letal, fungsi gen akan mengalami gangguan dalam menumbuhkan sifat atau fenotip. Adanya gen letal ini dapat disebabkan oleh mutasi akan dibahas pada bab berikutnya. Gen letal akan berpengaruh atau dapat menyebabkan kematian saat individu masih berada dalam tahap embrio, pada saat kelahiran individu, atau setelah individu berkembang dewasa. Gen letal dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu gen dominan letal dan gen resesif. a. Gen dominan letal Gen dominan letal adalah gen dominan yang dapat menyebabkan kematian jika bersifat homozigotik. Contoh adanya gen dominan letal ini terdapat pada ayam “Creeper” ayam redep, tikus kuning, dan manusia. Jika ayam redep ayam yang bertubuh normal, tetapi kakinya pendek heterozigotik dikawinkan dengan sesamanya, maka akan dihasilkan keturunan ayam letal, ayam redep, dan ayam normal. Gen C sebagai penentu ayam redep dan gen c sebagai penentu ayam normal. Hal ini dapat dilihat pada persilangan berikut. P Fenotipeayam redepXayam redep GenotipeCcCc GametC dan cC dan c F1 Gamet Cc C CCCc c Cccc CC = letal Cc = redep Cc = redep cc = normal Berdasarkan Hukum Mendel, perbandingan fenotip yang diharapkan adalah 3 1. Dengan adanya gen letal yaitu gen dominan C yang homozigotik CC, maka terjadi penyimpangan perbandingan fenotip menjadi 2 redep 1 normal. Gen letal tersebut menyebabkan ayam mati dalam keadaan embrio. Pada tikus gen Ay mengekspresikan rambut warna kuning yang dominan terhadap gen a yang mengekspresikan warna rambut hitam. Gen Ay ini dalam keadaan homozigot mengakibatkan kematian pada tikus. Jika tikus jantan kuning heterozigot dikawinkan dengan tikus betina yang juga kuning heterozigot maka keturunannya F1 adalah sebagai berikut. P FenotipekuningXkuning GenotipeAyaAy a GametAy,, aAy, a F1 Gamet Aya Ay AyAyAya a Ayaaa 1 AyAy tikus letal 25% 2 Aya tikus carrier 50% 1 aa tikus normal 25% Pada manusia, gen dominan letal dapat menyebabkan Thallasemia, yaitu kelainan akibat rusak atau pecahnya hemolisis eritrosit, dengan ciri-ciri ukuran eritrosit kecil berbentuk lonjong tidak bulat bikonkaf , jumlahnya melebihi normal, dan daya ikat terhadap oksigen rendah. Thallasemia dibedakan menjadi dua, yakni a. Thallasemia Mayor Thallasemia mayor merupakan thallasemia yang parah, sehingga menyebabkan kematian saat bayi. Thallasemia mayor disebabkan gen dominan homozigot ThTh . b. Thallasemia Minor Pada thallasemia minor ini, terjadi sedikit kerusakan pada eritrosit atau penderita hanya mengalami anemia kekurangan darah. Penderita biasanya masih dapat hidup, meskipun mengalami anemia. Thallasemia minor disebabkan oleh gen heterozigot Thth. Oleh karena itu, orang yang normal mempunyai genotip resesif homozigot thth. P FenotipeayahXibu GenotipeThThThTh GametTh, ThTh, Th F1 Gamet Thth Th ThThThth th Thththth 1 Thalasemia mayor letal 2 Thalasemia minor 1 Normal b. Gen Resesif Letal Gen resesif letal adalah gen resesif yang menyebabkan kematian jika dalam keadaan homozigot. Gen ini dijumpai pada tanaman jagung, yaitu gen G sebagai pembentuk klorofil dan gen g yang menyebabkan tidak terbentuknya klorofil jika bersifat homozigotik Persilangan antara sesama tanaman jagung berdaun hijau heterozigotik dapat dilihat sebagai berikut. P FenotipehijauXhijau GenotipeGgGg GametG, gG, g F1 Gamet Gg G GGGg g Gggg GG = hijau Gg = hijau Gg = hijau gg = putih atau albino letal Pada persilangan tanaman jagung tersebut, diketahui perbandingan fenotip yang dihasilkan semula adalah 75% berdaun hijau 25% berdaun putih. Tanaman berdaun hijau dapat menjalankan proses fotosintesis serta dapat menyerap zat makanan dengan akarnya. Namun, tanaman berdaun putih dengan akar yang belum sempurna hanya mampu bertahan selama 14 hari saja, yaitu dengan menerima makanan dari endospermnya putih lembaga. Persilangan dua tanaman monohibrida tersebut tidak menghasilkan perbandingan fenotip 3 1, tetapi terjadi penyimpangan yaitu menjadi 3 0. Sicklemia pada manusia atau sickle cell merupakan keadaan pada seseorang yang mempunyai eritrosit berbentuk bulan sabit. Hal ini menyebabkan terganggunya peredaran darah. Gen penyebab sicklemia adalah gen resesif homozigot yang bersifat letal ss. Sementara itu, pada orang normal dapat mempunyai genotip SS dominan homozigot heterozigot Ss. P FenotipeibuXayah GenotipeSsSs GametS, sS, s F1 Gamet Ss S SSSs s Ssss 1. SS = normal 2. Ss = karier 1. ss = letal Pada sapi dikenal gen resesip am, yang bila homozigotik amam akan memperlihatkan pengaruhnya letal. Anak sapi yang lahir, tidak mempunyai kaki sama sekali. Walaupun anak sapi ini hidup, tetapi karena cacatnya amat berat, maka kejadian ini tergolong sebagai letal. Sapi homozigot dominan AmAm dan heterozigot Amam adalah nomal. Cara menurunya gen letal resesip ini apabila ada sapi jantan heterozigot Amam kawin dengan sapi betina homozigot dominan AmAm, maka anak-anaknya akan terdiri dari sapi homozigot AmAm dan heterozigot Amam, di kemudian hari anak-anak sapi ini dibiarkan kawin secara acakan random. P FenotipejantanXbetina GenotipeAmamAmAm GametS, sS, s F1 Gamet Amam Am AmAmAmam Am AmAmAmam Karena sapi F1 terdiri dari 2 macam genotip, yaitu AmAm dan Amam, maka ada 4 kemungkinan perkawinan, ialah 1 kemungkinan AmAm X AmAm, jantan betina bolak-balik 1 kemungkinan betina AmAm X jantan Amam 1 kemungkinan jantan AmAm X betina Amam 1 kemungkinan Amam X Amam, jantan betina bolak-balik. Oleh Karena sapi homozigot resesip amam letal,
Pada artikel Biologi kelas 12 kali ini, kamu akan mempelajari tentang berbagai macam pola dalam pewarisan sifat, di antaranya pautan gen, pindah silang, gagal berpisah, dan gen letal. — Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, kenapa ya bentuk hidungmu bisa mirip dengan bentuk hidung ayahmu. Atau, kok bisa sih dalam satu keluarga, hanya kamu yang memiliki postur tubuh yang mirip dengan ibumu. Hmm, kamu tahu nggak nih kalau ternyata, semua itu ada kaitannya lho dengan materi pewarisan sifat yang sudah kita pelajari pada pembahasan sebelumnya. Hayo, siapa yang masih ingat? Perlu kamu ketahui, setiap gen yang ada di dalam tubuh kita membawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Nah, hal inilah yang menyebabkan kenapa kita bisa memiliki ciri atau sifat yang mirip bahkan sama dengan orang tua kita. Pewarisan sifat dari orang tua kepada anak-anaknya ini disebut dengan istilah hereditas. Pada proses terjadinya pewarisan sifat, terdapat bentuk-bentuk tertentu atau pola-pola dalam mewariskannya. Ayo kita ketahui apa saja macam-macam pola pewarisan sifat itu pada artikel di bawah ini! 1. Pautan Gen Gene Linkage Pola pewarisan sifat yang pertama adalah pautan gen. Setiap kromosom mengandung gen yang tersimpan di tempat khusus yang disebut lokus. Gen-gen ini dapat berada pada kromosom yang sama atau kromosom yang berbeda. Nah, gen-gen yang berada dalam satu kromosom homolog yang sama dan letaknya saling berdekatan ini yang disebut sebagai pautan gen gene linkage. Berikut ini merupakan contoh gen yang mengalami pautan dan gen yang tidak mengalami pautan. Baca Juga Perbedaan Fotosintesis dan Kemosintesis Serta Proses Terjadinya Akibat letaknya yang saling berdekatan, gen-gen tersebut akan tetap bersama sampai saat pembentukan gamet sel kelamin. Pautan dari dua macam gen atau lebih akan menghasilkan jumlah gamet yang lebih sedikit dibandingkan dengan gen-gen yang tidak berpautan. Oleh karena itu, keturunan yang dihasilkan akan memiliki perbandingan fenotip dan genotip yang lebih sedikit pula. Contoh kasus pautan gen dapat kamu temui pada persilangan tanaman ercis pada gambar di bawah ini. Persilangan ercis bunga ungu pollen lonjong PPLL dengan ercis bunga merah pollen bulat ppll akan menghasilkan keturunan pertamanya F1 yaitu ercis bunga ungu pollen lonjong PpLl. Ketika dilakukan persilangan kembali pada antar sesama F1, maka akan menghasilkan keturunan F2 dengan perbandingan fenotip 3 1. Hal ini disebabkan karena adanya pautan antara gen P dengan gen L, serta alelnya yaitu gen p dengan gen l. Akibatnya, pada F2 hanya terbentuk dua macam gamet, yaitu PL dan pl. 2. Pindah Silang Crossing Over Pola pewarisan sifat yang kedua adalah pindah silang. Pindah silang crossing over adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya non-sister chromatids dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa pindah silang terjadi saat pembelahan meiosis I, yaitu pada akhir profase I atau awal metafase I. Pada saat itu, satu buah kromatid akan membelah menjadi dua. Peristiwa pindah silang umumnya terjadi pada organisme seperti manusia, tumbuhan, dan juga hewan. Baca Juga Penyimpangan Semu pada Hukum Mendel Peristiwa pindah silang akan menghasilkan keturunan dengan sifat yang baru. Hal ini disebabkan karena adanya rekombinasi gen, yaitu penggabungan dari sebagian gen induk jantan dengan sebagian gen induk betina pada saat proses fertilisasi pembuahan, sehingga menghasilkan susunan pasangan gen yang berbeda dari gen-gen induknya. Nah, kamu tahu nggak, ternyata kita bisa menghitung nilai persentase rekombinasi dari hasil terjadinya pindah silang, lho! Caranya, dengan menggunakan rumus di bawah ini, nih. Sekarang, ayo kita coba kerjakan bersama-sama contoh soal di bawah ini, ya. Contoh Soal Pindah Silang Hasil persilangan antara mangga besar manis BbMm dengan mangga kecil asam bbmm memperoleh hasil sebagai berikut Besar asam = 150 Besar manis = 750 Kecil manis = 100 Kecil asam = 500 Tentukan nilai pindah silangnya? Pembahasan Diketahui bahwa mangga besar manis dan mangga kecil asam adalah parental, sedangkan mangga besar asam dan mangga kecil manis merupakan rekombinan. Jadi, nilai pindah silangnya adalah 3. Gagal Berpisah Non Disjunction Selanjutnya adalah gagal berpisah. Pada pembelahan meiosis, kromosom-kromosom yang telah mengganda akan ditarik menuju kutub sel oleh benang-benang spindel yang menempel pada sentromer. Dalam keadaan normal, kromosom-kromosom tersebut akan berpisah dan menuju ke kutub sel yang berlawanan. Akan tetapi, terdapat suatu kasus di mana kromosom mengalami gagal berpisah, sehingga semua kromosom hanya akan tertarik ke salah satu kutub sel saja. Akibatnya, gamet yang terbentuk akan mengalami penambahan atau pengurangan jumlah kromosom. Peristiwa ini dapat terjadi pada meiosis I maupun meiosis II. Baca Juga Berkenalan dengan Enzim Fungsi, Struktur, dan Sifatnya Berikut ini merupakan contoh kelainan jumlah kromosom yang diakibatkan oleh peristiwa gagal berpisah, yaitu a. Aneuploidi Aneuploidi adalah peristiwa perubahan jumlah kromosom yang hanya terjadi pada pasangan kromosom tertentu. Perubahan jumlah kromosom ini dapat berupa penambahan jumlah kromosom atau pengurangan jumlah kromosom. Aneuploidi dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan perubahan jumlah kromosomnya, di antaranya monosomi 2n-1, nulisomi 2n-2, trisomi 2n+1, dan tetrasomi 2n+2. Contoh aneuploidi yang umum terjadi pada manusia adalah kasus trisomi 13 atau sindrom Patau. b. Euploidi Euploidi adalah peristiwa perubahan jumlah kromosom yang terjadi pada seluruh pasangan kromosom. Hal ini menyebabkan jumlah kromosom individu dengan kasus euploidi akan senilai dengan kelipatan kromosom haploidnya. Berdasarkan jumlah kelipatan kromosomnya, euploidi dibedakan menjadi triploid 3n, tetraploid 4n, pentaploid 5n, dan seterusnya. 4. Gen Letal Pola pewarisan sifat yang terakhir adalah gen letal. Gen letal adalah gen yang menyebabkan kematian individu dalam keadaan homozigot, sedangkan dalam keadaan heterozigot, seorang individu dapat bersifat normal atau subletal. Baca Juga Mempelajari Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis Terdapat dua macam gen letal yang perlu kamu ketahui, yaitu a. Gen letal dominan Gen letal dominan merupakan gen yang menyebabkan kematian individu dalam keadaan homozigot dominan. Sedangkan dalam keadaan heterozigot, seorang individu dapat bersifat subletal yang mengakibatkan terjadinya kelainan. Contoh kasus gen letal dominan adalah gen yang menyebabkan kaki dan sayap pendek redep pada ayam, gen warna rambut kuning pada tikus, gen Huntington’s Disease, dan gen yang menyebabkan pemendekan ruas-ruas tulang jari brakidaktili pada manusia. Ayam redep sumber b. Gen letal resesif Sementara itu, gen letal resesif adalah gen yang menyebabkan kematian individu dalam keadaan homozigot resesif. Sedangkan dalam keadaan heterozigot, seorang individu dapat bersifat carrier pembawa sifat yang akan diwariskan kepada keturunannya. Contoh kasus gen letal resesif adalah gen yang menyebabkan kelainan albino pada tanaman jagung. Jagung albino sumber Bagaimana, nih? Sekarang, kamu sudah tahu kan apa saja macam-macam pola hereditas itu. Jadi, pola-pola hereditas terdiri dari pautan gen, pindah silang, gagal berpisah, dan gen letal. Hmm, perlu diakui, materi kali ini memang agak sedikit rumit, ya. Tapi, jika kamu belajar dengan tekun, percaya deh, tidak hanya materi ini saja, bahkan semua materi pasti bisa kamu taklukkan dengan mudah, lho! Selain itu, jangan ragu-ragu nih untuk tanyakan materi mana yang menurutmu masih sangat sulit untuk dipahami di roboguru Plus. Penasaran? Yuk, gabung sekarang! Referensi Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta Erlangga. Sumber foto Foto Ayam Redep’ [daring] Tautan Foto Jagung Albino’ [daring] Tautan Artikel ini diperbarui pada 21 September 2022